UKI Kampus Unggul, Kedepankan Kolaborasi Internasional

Berkaitan dengan pemberitaan pada salah satu media, pada Kamis, 21 Maret 2024, pukul 20.25 WIB dengan judul berita : “Termasuk UKI ? Ini Daftar 33 Universitas Terlibat Perdagangan Orang Modus Magang Mahasiswa di Jerman” (dengan melampirkan gambar bendera merah putih dan bendera Universitas Kristen Indonesia (UKI). Hal mana pemberitaan tersebut berawal dari Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri yang mengungkap kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus pengiriman program magang mahasiswa ke negara Jerman melalui program Ferienjob. 

Berikut kami sampaikan klarifikasi kepada masyarakat. 

Kerja sama UKI dengan PT. Sinar Harapan Bangsa ditandatangani sebagai bagian dari program kerja sama UKI, namun kegiatan pengiriman mahasiswa tidak diteruskan karena surat edaran Dirjen Dikti Kemdikbudristek RI yang menyatakan progam tersebut dihentikan. Sebagai intitusi Pendidikan Tinggi yang tunduk program pemerintah, UKI patuh pada surat edaran tersebut sehingga pemberitaan sebagaimana dijelaskan di atas adalah tidak benar dan  dapat merugikan eksistensi UKI sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang memiliki predikat unggul.

Kerja sama dalam dan luar negeri selalu dilakukan oleh UKI demi menyukseskan program-program Tridharma perguruan tinggi. Kerja sama akademik dan non akademik dilakukan untuk memberi kesempatan terutama bagi mahasiswa dan dosen dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menciptakan SDM yang kompeten dan berdaya saing di era globalisasi dan digitalisasi.

Terkait kerja sama internasional sendiri, UKI menjalin kerja sama dengan banyak institusi internasional dan menjalankan program internasional melalui Kantor Urusan Internasional UKI. 

Beberapa program internasional yang UKI jalankan antara lain : International Credit Transfer, SEA Teacher Project, Indonesian International Student Mobility Awards, Dual Degree Programme, dan sebagainya. UKI juga melaksanakan berbagai konferensi internasional, di antaranya, Jakarta International Conference on Science and Education, International TESOL Conference, Seminar Internasional Penyandang Disabilitas, General Lecture: The Future of Digital Marketing” yang mendapat dukungan mancanegara. Bahkan UKI mendapat kunjungan dari Duta Besar UNI Eropa HE Denis Chaibi, sebagai visiting lecturer mengenai Indonesia and European Union Friendship.

Selain itu mahasiswa UKI juga mencapai prestasi internasional yakni mahasiswa Prodi Hubungan Internasional Fisipol UKI, Eunike Adelia Pohan dan Rachel Shannon Twigivanya berhasil menjadi Awardee beasiswa Indonesian International Students Mobility Awards (IISMA) dan pada tahun 2024 ini UKI memperoleh  IISMAVO award bagi salah satu mahasiswa Fakuktas Vokasi. Prestasi di bidang olah raga, baik nasional maupun internasional pun diperoleh mahasiswa UKI.
 

Share this Post

ID | EN