Prodi Magister Administrasi Pendidikan UKI Tingkatkan Kompetensi Guru SMK di Sumba Barat Daya

NTT- Akademisi Prodi Magister Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana UKI melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tema ‘Peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Menengah Kejuruan di Sumba Barat Daya’, pada tanggal 25 – 27 Agustus 2022.

Pendidikan yang baik akan berdampak pada pembentukan Sumber Daya Manusia yang andal yang dapat membangun daerah tersebut di kemudian hari. Tujuan  pendidikan nasional adalah untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang bermutu dan berdaya saing yang salah satu kriteria keberhasilannya adalah dengan terpenuhinya jumlah guru dan kompetensi guru. 

Ketua Program Studi Prodi Magister Administrasi Pendidikan, Dr. Dra. Mesta Limbong, M.Psi memaparkan  bahwa Undang-undang Guru dan Dosen Nomor 14 tahun 2005, dijelaskan bahwa guru wajib memiliki kompetensi paedagogik, kepribadian, sosial dan profesional.  “Keempat kompetensi yang terdapat di dalam regulasi guru dan dosen tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya, dan harus dikuasai oleh setiap pendidik. Diharapkan para guru SMK di Sumba Barat Daya dapat terinspirasi, tercerahkan dan semakin lebih kreatif dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru. Tantangan yang dihadapi oleh guru sangatlah berbeda. Sebagai contoh tantangan yang dihadapi guru di kota besar dengan yang dihadapi guru suatu kota kecil di timur Indonesia tidaklah sama,”ujarnya. 

“Keseimbangan kompetensi  diperlukan dan menjadi bekal yang amat penting bagi para guru. Bila seorang pendidik memahami dan kemiliki keempat kompetensi secara seimbang, maka mereka dapat memahami dan menjawab tantangan pendidikan di tempat mereka mengajar,” ujar Ketua Tim PkM, Mesta Limbong. 

Lebih lanjut Dr. Limbong menyampaikan apresiasi kepada SMK Don Bosco SBD karena juga mengundang sekolah lain di sana  untuk menghadiri seminar pencerahan bagi para guru ini. Diharapkan agar para guru menjadi lebih memiliki bekal untuk mengajar lebih baik lagi

Dalam ceramahnya Dr. Lisa Kailola. M.Pd.  menjelaskan bahwa “Tujuan pelaksanaan PkM ini dalam rangka peningkatan kapasitas guru SMK di Sumba Barat Daya. Kami berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan tujuan pengembangan kompetensi  bagi guru-guru SMK Don Bosco dan guru-guru di Sumba Barat Daya.” “Pendidik merupakan unsur terdepan untuk dapat mencapai tujuan Pendidikan Nasional yang telah ditentukan. Para pendidik dan guru idealnya menjamin perbaikan kualitas sumber daya manusia. Untuk itu, kualitas kompetensi sangat diharapkan untuk mendapat perhatian yang serius,”  

“Kompetensi awal guru tentunya telah dimiliki dengan melewati tahap pendidikan di tingkat sarjana. Kesarjanaan merupakan bekal, atau modal awal persyaratan seorang guru namun diperlukan peningkatan, pemantapan atau pemerolehan berbagai kompetensi untuk mengoptimalkan kompetensi yang dimiliki,” ujar Lisa Kailola. 

Sementara itu, Dr. rer.pol Ied  Veda Sitepu,S.S., M.A., yang memberi pencerahan mengenai inovasi dalam pembelajaran, mengatakan bahwa, “4 kompetensi guru menjadi kunci berhasilnya pembelajaran. Kembangkan terus keempat kompetensi tersebut melalui berbagai pelatihan.”

Lebih lanjut, Dr. Sitepu mengatakan bahwa guru kreatif adalah idaman setiap murid, dan kreatifitas harus terus diasah demi keberhasilan pembelajaran. Dr. Sitepu mencontohkan pengajaran dengan menggunakan media pembelajaran yang mudah didapatkan di sekitar dan berbagai metode dalam pembelajaran yang variatif.  Dalam kesempatan ini ia juga kembali mengingatkan bahwa “guru harus terus menjadi inspirasi bagi peserta didik.”

Share this Post

ID | EN