Penyambutan Mahasiswa Inbound Universitas Kristen Indonesia dan  Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 2

Jakarta -  Bertempat di ruangan Seminar lantai tiga gedung AB Kampus  Universitas Kristen Indonesia cawang Jakarta Timur tahun 2022 digelar  Penyambutan Mahasiswa Inbound Universitas Kristen Indonesia dan  Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 2 Rabu (7/9/2022). 

Dalam laporannya sebagai Koordinator PMM batch 2 Universitas Kristen Indonesia Ngia Masta S.Pd, M.Si memaparkan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka adalah satu platform dari MBKM yang di selenggarakan oleh  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI. 

“UKI merupakan salah satu perguruan tinggi yang ikut berpartisipasi dalam mensukseskan program PMM baik sebagai perguruan tinggi penerima dan sebagai perguruan tinggi pemilih,” ujar Ngia Masta Rabu (7/9).

Menurut Ngia Masta, pada PMM Batch 2 ini UKI telah menerima sebagian 45 Mahasiswa yang akan berkuliah di UKI. Sebaran Mahasiswa yang masuk  UKI berdasarkan  Sebaran Mahasiswa Inbound UKI pada PMM Batch 2, sesuai klaster pulau diantaranya dari Papua ada 7 mahasiswa, dari klaster non guru ada  1 mahasiswa, dari Klaster Bali dan Nusa Tenggara ada 6 mahasiswa, dari Klaster Sulawesi ada 9 mahasiswa, dari Klaster Kalimantan ada 4 mahasiswa, dan dari Klaster Sumatera ada 16 mahasiswa.

Sementara mahasiswa inbound ini lanjut Ngia, 60 persen berasal dari perguruan tinggi swasta, dan 39 persen berasal dari perguruan tinggi negeri. “Dengan jumlah 9 dari PTN, dan 13 PTS. Dan terbanyak mengirimkan dari Universitas HKBP Nomensen sebanyak 5 orang, Universitas Musamus  Marauke ada 5 orang, Universitas Samratulangi ada 4 orang, Universitas Prima Indonesia ada 3 orang, Universitas Negeri Manado ada 4 orang, Universitas Nusa Cendana ada 3 orang," ujar Ngia Masta.

"Universitas Sumatera Utara, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang 2 orang," tambahnya

Dan juga Universitas Malikussaleh, Universitas Islam Riau, Universitas Lancang Kuning, Universitas PGRI Palembang, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan, Universitas Graha Nusantara, IKIP PGRI Pontianak, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Pattimura, Universitas Bosowa, Universitas Negeri Makasar dan  Universitas Udayana mengirimkan masing-masing mengirimkan 1 Mahasiswa.

Terdapat mahasiswa dari prodi ilmu hukum yang paling banyak sebanyak 6 orang kemudian dari prodi matematika sebanyak 5 orang, di susul dari prodi dari hubungan internasional, ilmu komunikasi, ilmu pemerintahan, pendidikan biologi 3 orang. Mahasiswa ilmu politik, pendidikan bahasa inggris, pendidikan pancasila dan kewarganegaraan, sastra inggris dan teknik informatika masing masing sebanyak 2 orang. Untuk akutansi, ilmu adminstrasi negara, manajemen, pendidikan agama ksristen, pendidikan bahasa dan  sastra Indonesia, pendidikan ekonomi, pendidikan fisika, sastra batak, sastra Jepang dan sistem informasi masing masing 1 orang.

UKI  menunjang perkuliahan mahasiswa dengan memfasilitasi perkuliahan dengan modul nusantara.  Para Mahasiswa telah mendapatkan NIM UKI,  Akun pada AIS UKI, Registrasi Online,  Akun Ms. Outlook,  Perkenalan LMS UKI;Ms. Teams. 

Sementara itu dalam sambutan Dr. rer. Pol. Ied Veda Rimroso Sitepu, S.S, M. A, selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama mengatakan,  para mahasiswa yang hadir saat ini memberi warna di Universitas Kristen Indonesia. UKI dikenal sebagai kampus Bhineka Tunggal Ika dan kampus Kasih.

“UKI menjadi tempat berkumpul orang-orang dari berbagai belahan tempat di Indonesia, dari sabang sampai merauke.  Berbagai orang dari berbagai latar belakang budaya, yang ingin belajar di UKI dan juga mengasah multikultural, kebhinekaan mereka, dan juga toleransi,” ujarnya.

“Jadi kami menyambut dengan gembira adik-adik yang hadir dari seluruh Indonesia.  Saya sangat bangga bahwa UKI yang multikultural menarik perhatian adik-adik untuk hadir. Dari Sumatera sampai marauke. Saya yakin dan percaya adik-adik semua akan menggunakan waktu untuk belajar di UKI dengan baik dan menggunakan waktu yang amat berharga ini untuk mengenal ke Indonesiaan kita,” pintanya. 

Dijelaskan Ied Veda R.Sitepu,  Universitas Kristen Indonesia didirikan pada tahun 1953  berdasarkan iman Kristiani, UKI memperkenalkan nilai-nilai universal yang amat diperlukan dalam membangun Indonesia. 

“Dan saya sangat berharap bahwa kehadiran adik-adik memberi warna, dan kami juga berharap kebersamaan kalian dengan mahasiswa di UKI juga akan memberikan warna tersendiri bagi hampir 6000 mahasiswa dilingkungan UKI. Kehadiran kalian yang amat singkat sekitar 3 bulan dapat digunakan saling mengenal satu dengan yang lain. Dan pengenalan itu akan semakin memperkuat Indonesia di masa mendatang,” tutupnya. (Lian)
 

Share this Post

ID | EN