Kerja Sama dengan  Beberapa Negara, Lulusan Fakultas Vokasi UKI Siap Ekspansi Kerja di Luar Negeri

Jakarta – Fakultas Vokasi Universitas Kristen Indonesi (UKI) masih menjadi primadona dunia usaha. Tak hanya dalam negeri, lulusan terampil dan siap kerja nyatanya juga diminati pasar luar negeri. Hal ini terbukti dari kerja sama Fakultas Vokasi UKI bersama tiga negara lain untuk siap menampung para lulusannya.

Hal tersebut diutarakan Dekan Fakultas Vokasi UKI, Maksimus Bisa Lado Purab dalam sambutannya pada Yudisium Fakultas Vokasi UKI Tahun Akademik 2021/2022 pada tanggal 30 September 2022 di Auditorium Graha William Soeryadjaya, UKI Cawang.

"Kami sudah mengadakan kerja sama dengan Jepang, USA dan Korea. Jadi lulusan kami terbuka lebar untuk bisa juga berkiprah bekerja di luar negeri," ujar Maksimus.

Kerja sama ini merupakan implementasi terhadap tri dharma perguruan tinggi, khususnya pendidikan, pengajaran. Artinya mitra kerja sama diundang untuk memberikan workshop, pelatihan atau kuliah umum, dan yang terpenting penyerapan lulusan. Lulusan Fakultas Vokasi UKI dapat bekerja di Jepang khususnya Prodi Keperawatan.

“Kerja sama dengan institusi luar negeri ini di tingkat fakultas dan bisa digunakan untuk prodi di dalam Fakultas Vokasi UKI, yaitu Prodi Analisis Keuangan, Prodi Manajemen Pajak, Prodi Keperawatan, Prodi Fisioterapi,” jelasnya.

Mitra yang sudah bekerja sama di dalam negeri ada 38 institusi  dan akan ada tambahan 16 mitra tambahan. Sedangkan ada 3 mitra kerja sama dengan luar negeri dan akan ditambah 4 mitra. Kerja sama dalam negeri diantaranya dengan pihak swasta, BUMN dan pemda, khususnya untuk tempat mahasiswa magang dan praktisi yang diundang untuk memberikan kuliah di kampus.

Lebih lanjut, Maksimus menjelaskan Fakultas Vokasi UKI selalu menyesuaikan kurikulum dan mempersiapkan soft skill dan kompetensi mahasiswa untuk berkiprah di luar negeri, yaitu kemampuan bahasa dan kultur di negara tujuan. 

Dalam menentukan kurikulum, Fakultas Vokasi UKI mengundang para mitra kerja dunia usaha dunia industri untuk memberikan masukan kebutuhan apa yang dibutuhkan dilapangan. 

“Di dalam proses kuliah, kami selalu mengundang praktisi dunia usaha dunia industri untuk memberikan kuliah di kampus. Tentu juga terlibat dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka, sehingga bisa mempelajari materi dari prodi di luar Fakultas Vokasi UKI,” pungkasnya.

Yudisium Fakultas Vokasi UKI Tahun Akademik 2021/2022 diikuti 91 peserta dari 4 program studi di Fakultas Vokasi UKI. Kegiatan dihadiri Wakil Dekan Fakultas Vokasi UKI, Adventus Lumban Batu; Ketua Program Studi Analisis Keuangan, Fery Tobing; Ketua Program Studi Keperawatan, Erita Sitorus; Ketua Program Studi Fisioterapi, Lucky Anggiat Panjaitan; Ketua Program Studi Manajemen Pajak, Rudy Sondang Sinaga; Ketua Perbarindo DKI Jakarta Ricardo Simatupang, dan dosen Fakultas Vokasi UKI.

Share this Post

ID | EN