Tax Center Universitas Kristen Indonesia (UKI) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Wilayah Jakarta Timur lakukan sosialisasi dan asistensi pelaporan e-SPT Pajak Penghasilan (PPh) orang pribadi. Pengisian dan pelaporan e-SPT PPh orang pribadi ditujukan untuk seluruh dosen, karyawan UKI hingga warga masyarakat yang dilaksanakan di Laboratorium Komputer Dasar, Gedung A-B, UKI, Jakarta Timur (20/03).

Kepala UPT Tax Center UKI, Milko Hutabarat, S.E., S.H., M.Si, menjelaskan kegiatan sosialisasi dan asistensi pengisian serta pelaporan e-SPT ini juga menjadi pembelajaran bagi mahasiswa UKI untuk melihat secara langsung proses pengisian dan pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi.

“Selain itu kami juga melakukan sosialisasi cara pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Langkah ini untuk mewujudkan administrasi perpajakan yang lebih efektif dan efisien, serta mendukung kebijakan Satu Data Indonesia. Pemadanan NIK menjadi NPWP yang paling lambat harus dilakukan Wajib Pajak pada tanggal 30 Juni 2024, bertujuan untuk membentuk sebuah data perpajakan yang lebih komprehensif dan berkesinambungan,” ujarnya.

Tax Center UKI sendiri adalah wadah bagi civitas akademika UKI untuk tidak hanya mengetahui teori tapi juga mempraktekkan ilmu pajak. “Jika masyarakat, mahasiswa atau dosen tertarik belajar pajak, atau memiliki masalah dengan pajak, dapat menghubungi Tax Center UKI untuk mendapatkan solusi. Kami juga bekerja sama dengan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia dan Kanwil DJP Jakarta Timur untuk segera mengadakan pelatihan perpajakan dengan beberapa tingkatan yakni Brevet A, B dan C,” kata Milko Hutabarat.

“Saya berharap kedepannya jika ada peraturan baru yang menyentuh langsung dengan wajib pajak, Tax Center akan bekerja sama dengan Kanwil DJP Jaktim untuk mensosialisasikan kepada civitas akademika UKI. Sebelumnya, Tax Center UKI bersama Kanwil DJP Jaktim juga telah menggelar kegiatan Ruang Belajar Pajak bagi dosen bersama perguruan tinggi lainnya,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini Fungsional Penyuluh Pajak Ahli Madya Kanwil DJP Jakarta Timur, Muhammad Noor, menyambut baik kegiatan pengisian e-SPT PPh orang pribadi. “Kami memiliki program inklusi perpajakan, yaitu program berkelanjutan memasukkan pengetahuan pajak ke dunia pendidikan. Dengan sosialisasi dan pendampingan pelaporan e-SPT PPh orang pribadi, di harapkan tujuan utama target penerimaan pajak tahun ini bisa tercapai. Kalau ini tercapai, tentu kami dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.  Kontribusi sektor perpajakan bagi APBN mencapai 82 %, “ ujar Muhammad Noor.

Muhammad Noor menambahkan bahwa pihaknya terus memudahkan masyarakat melaksanakan kewajibannya membayar pajak, melalui setiap program-program dan fasilitas-fasilitas yang dekat kepada masyarakat. “Kami terjun langsung melakukan sosialisasi sampai tingkat kelurahan dengan membuka Pojok Pajak di tempat yang dibutuhkan masyarakat, misalkan di kelurahan dan Pusat perbelanjaan,” katanya.

“Saat ini cara lapor pajak sudah sangat mudah, prosesnya digital. Datang ke KPP terdekat atau pojok-pojok pajak yang ada di Jakarta ini, pasti kita akan membantu dengan membawa bukti potong, KTP, KK dan NPWP,” jelas Muhammad Noor.

Masyarakat, dosen, karyawan, dan mahasiswa menyambut antusias pelaksanaan kegiatan yang dibuka sejak pukul 10.00 pagi hingga ditutup sore hari pukul 15.00, dengan didampingi dan dibantu langsung oleh para Relawan Pajak Tax Center UKI dan juga para instruktur dari DJP Jakarta Timur.